Sabtu, 12 Mei 2012

Belajar Mencintai Istri

Tahukah Anda bahwa mencintai  Istri  lebih sulit dari pada mencintai  Pacar, tapi jangan salah mencintai Istri akan lebih asyik dan nikmat dari pada mencintai Pacar. Tentu saja percintaan yang kita jalankan tergantung dari sudut pandang dan cara kita menjalankannya. Tapi ujung-ujungnya percintaan dengan Pacar hanya berbuah penyesalan, bosan, bahkan sakit hati. Walaupun pada dasarnya bahwa wanita atau perempuan itu bukan untuk difahami dan dimengerti tapi hanya disayangi. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam mencintai Istri tapi mencintai Pacar cuma satu adalah Nafsu. Semua cara sudut pandang dalam mencintai Istri akan berbuah pengertian, manis, bahkan kesadaran kita akan ALLAH yang telah memberikan segalanya buat kita. Yuk..kita tengok bagaimana seorang laki-laki atau suami belajar mencintai Istrinya dari sebuah Jeritan seorang Istri, dalam cerita berikut........!!!!!


Diceritakan ada seorang istri menjerit karena sakit hati oleh suaminya........
"Ya...ALLAH sebenarnya aku ingin berubah, aku ingin mencintai Mu dan Rosul Mu melebihi cintaku pada suamiku"
"Ya...ALLAH tapi kau yang Maha Mengetahui semua tentang makhluk-Nya, demi ALLAH yang maha melihat, aku tidak sengaja waktu mengambil baju di lemari ada Foto-foto wanita dan foto-foto suamiku dengan perempuan"
"Ya...ALLAH aku tidak ingin berdosa pada Mu dengan amarahku tapi tidak ingin dzolim dengan diriku sendiri, aku selalu mema'afkan kejadian dulu yang pertama, kedua dan seterusnya"
"Ya...ALLAH aku masih jadi makhluk hina yang membabi buta dengan amarah, Ya...ALLAH aku tidak mau tapi ENGKAU yang Maha Tahu bagaimana hati ini, Ya...ALLAH aku cuma berfikir tentang anak-anakku, semua ini jangan sampai menimpa anak-anakku, hanya itu yang ada difikiranku"
"Ya...ALLAH ma'afkan suamiku yang telah menyakitiku, aku belum bisa menjadi wanita sholehah seperti istri-istri Rosul, ma'afkan aku juga yang sudah lupa dengan kewajibanku sebagai Istri"


Dari uraian cerita di atas mengenai jeritan seorang istri terhadap suaminya dapat dilihat begitu indahnya bila kita bisa mencintai istri dengan balasan rahmat, cinta dan kasih sayang ALLAH sang pemberi segalanya. Alangkah bodohnya bila seorang suami tidak bisa mencintai seorang istri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar